Sentuhan Pastel dan Natural di Pesta Ulang Tahun

Mengadakan pesta ulang tahun tak mesti mewah dan mahal. Salah satunya, membuat tata meja sederhana di sudut rumah dengan memanfaatkan barang-barang yang sudah ada. Dua konsep tata meja berikut ini bisa menjadi inspirasi di hari bahagia anda.



1. Nuansa Pastel Dengan Renda dan Tali

Ketika membuat tata meja bernuansa pastel, yang terbayang adalah membuat suatu kreasi agar pernagkat makan yang warnanya bukan pastel bisa jadi bernuansa pastel. Apalagi pastel bukan warna yang mudah ditemui pada peralatan makan.

Untuk mensiasatinya bisa dengan sentuhan renda berwarna pastel pada beberapa peralatan makan. Mengapa renda? Karena harganya sangat terjangkau dan paling mudah didapatkan dalam waktu relatif cepat.

Sentuhan Macrame

Hanya memakai renda sebagai aksen untuk memunculkan warna pastel bisa membosankan. Alternatif lainnya dengan menggunakan tisu untuk menghias gelas kaca berkaki tinggi.

Kertas tisu berwarna biru pastel bisa ditempelkan dengan teknik decoupage ke permukaan gelas. Setelah tisu kering dan melekat baik, bagian kaki gelas diberi lilitan tali katun berwarna broken white sebagai aksen tambahan. 

Ada juga sebuah vas bunga besar yang diisi dengan kain satin berwarna merah jambu. Bagian atas vas besar ditutup dengan piring saji untuk menata makanan.

Sebagai langkah pamungkas, anda bisa membuat macrame untuk dekorasi meja. Macrame dengan ukuran lebar 40 cm dan panjang 150 cm dihamparkan di tengah-tengah meja saji. Satu sisinya dibiarkan menjuntai hingga hampir mencapai lantai.

Sementara untuk mengisi bagian dinding yang kosong, anda bisa memasang sebuah hanging planter macrame dengan tanaman menjuntai sebagai penambah daya tarik. 

Semoga bisa menjadi tatanan yang menarik dan inspiratif.




2. Kejutan Sukulen dan Goni di Meja Makan

Pada konsep kedua, anda bisa menghadirkan palet warna alam dengan memanfaatkan tanaman sukulen dan material goni sebagai unsur utama dalam penataan. 

Agar terlihat lebih alami, tanaman yang potnya terbuat dari plastik berwarna cerah ditutup dengan kain goni. Cara menutupnya dibiarkan tidak terlalu rapi, agar unsur naturalnya bisa lebih terlihat. Sebagai variasi, pot sukulen lainnya ditutup dengan lilitan tali goni.

Gelas kaca diberi aksen kain goni dan lilitan tali goni di bagian tengah badan gelas. Setangkau daun menghias di atasnya. Sementara untuk menyamarkan karakter stainless di garpu, sebagian gagangnya ditutup kain goni dan lilitan tali goni. Tali goni juga dililitkan ke stoples untuk diubah fungsinya menjadi vas bunga.

Untuk membentuk tinggi rendah area penataan, susunlah tumpukan kotak yang ditutup kain goni. Di bagian atasnya menjadi tempat meletakkan tier berisi buah. Sementara tray (nampan) bermaterial kayu menjadi semacam "placemate"untuk menunjang penataan.

Untuk lebih unik, tanaman sukulen ditempatkan pada beberapa bagian sebagai aksen. Dan agar dinding di belakang meja tidak terkesan kososng, anda bisa memberikan sentuhan ranting-ranting yang menjulur. Kesan alami yang menyegarkan mata pun tercipata.

Comments

Popular posts from this blog

30 Minute Orange Knots

Wicked Windmill Chocolate Cake

Celebration Marble Cupcakes